Batam, 10 Desember 2024 – Dalam rangka meningkatkan sinergi dan profesionalisme jurnalistik, Pembina Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia Natuna, Rahmaturrijal, mengadakan pertemuan strategis dengan pengurus IWO Indonesia Kepulauan Riau. Pertemuan ini berlangsung di Nagoya Food Court, Batam, dan dihadiri oleh Ketua IWO Indonesia Kepri, Nursalim Turatea; Sekretaris IWO Indonesia Kepri, Daniel Febrianti; serta Wakil Ketua IWO Indonesia Kepri, Azis Nasution.
Rahmaturrijal menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan IWO Indonesia Natuna dalam menjaga keberlanjutan pemberitaan yang positif. "Sejak berdirinya IWO Indonesia Natuna, alhamdulillah pemberitaan berjalan lancar. Hal ini menunjukkan komitmen dan kerja keras tim dalam menghadirkan informasi yang dapat dipercaya," ujarnya.
Ketua IWO Indonesia Kepri, Nursalim Turatea, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas wilayah untuk membangun kepercayaan publik. "Kerja sama antara Natuna dan Kepri adalah langkah strategis untuk menghadirkan pemberitaan yang relevan, terpercaya, dan bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Nursalim.
Daniel Febrianto, Sekretaris IWO Indonesia Kepri, menegaskan perlunya penguatan kompetensi anggota melalui pelatihan intensif. "Era digital memberikan tantangan sekaligus peluang bagi jurnalis. Anggota IWO Indonesia harus terus mengembangkan keterampilan mereka agar mampu bersaing dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang akurat," jelas Daniel.
Sementara itu, Wakil Ketua IWO Indonesia Kepri, Azis Nasution, menambahkan bahwa sinergi ini akan berdampak pada penguatan posisi organisasi di tingkat nasional. "Kolaborasi yang erat antarwilayah tidak hanya memperkuat pemberitaan di daerah tetapi juga meningkatkan reputasi IWO Indonesia di kancah nasional," kata Azis.
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan koordinasi, menyusun program kerja bersama, dan memperkuat peran IWO Indonesia dalam menciptakan ekosistem jurnalistik yang profesional dan bertanggung jawab. Rahmaturrijal menegaskan harapannya agar sinergi ini menjadi model kerja sama yang dapat diadopsi oleh wilayah lainnya di Indonesia.(Nursalim Turatea).