Batam, 3 Oktober 2024 – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Perumahan Bukit Indah Piayu (BIP) menjadi momen penuh makna bagi seluruh warga. Dipersiapkan dengan penuh antusiasme sejak sore hari, warga Bukit Indah Piayu bergotong royong memasang tenda, mengatur logistik, dan memastikan setiap elemen acara berjalan lancar untuk esok hari. Tidak hanya menjadi peringatan spiritual, acara ini juga merupakan perwujudan semangat kebersamaan di antara warga yang jarang terlihat di tengah kesibukan kehidupan modern.
Dipimpin oleh pengurus Ta'lim Muslim Muslimat Perumahan BIP, persiapan acara Maulid ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan sosial di antara warga. Nursalim, Ketua Pengurus Muslim Muslimat, menyampaikan rasa terima kasih dan harapan besarnya atas partisipasi aktif dari seluruh warga. "Kami bersyukur karena acara ini bukan hanya sekadar peringatan keagamaan, tetapi juga momentum untuk mempererat tali persaudaraan di lingkungan kami," ungkapnya.
Persiapan yang Melibatkan Semua Kalangan
Persiapan Maulid ini melibatkan seluruh kalangan warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Al Arif, Sekretaris Pengurus Ta'lim Muslim Muslimat, menambahkan bahwa acara ini menjadi sarana tidak hanya untuk meningkatkan keimanan, tetapi juga sebagai bentuk kebersamaan sosial yang nyata. “Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen yang selalu dinantikan. Tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk menunjukkan solidaritas dan kerja sama warga yang begitu harmonis,” jelasnya.
Antusiasme warga terlihat jelas, dengan semua tangan yang terlibat untuk memastikan tenda-tenda besar berdiri kokoh, dan logistik acara berjalan sesuai rencana. Persiapan logistik, mulai dari konsumsi hingga pengaturan tempat, ditangani oleh kelompok-kelompok yang sudah dibagi tugasnya. Semangat gotong royong ini mencerminkan betapa warga Bukit Indah Piayu memiliki ikatan yang kuat dan saling mendukung satu sama lain dalam acara yang penuh keberkahan ini.
Partisipasi Kelompok Rebana dan Shalawat Anak-Anak
Salah satu yang paling dinantikan dalam acara peringatan Maulid Nabi kali ini adalah penampilan dari kelompok rebana yang dibawakan oleh majelis ta'lim perempuan Muslim Muslimat. Dengan latihan yang telah dilakukan beberapa pekan sebelumnya, kelompok ini siap memberikan penampilan terbaik untuk mengisi acara tersebut. "Ini adalah bentuk kontribusi kami sebagai perempuan dalam menghidupkan syiar Islam di lingkungan ini," ujar salah satu anggota majelis ta'lim.
Tidak hanya itu, penampilan yang penuh makna juga akan ditunjukkan oleh anak-anak Bukit Indah Piayu yang telah dibina oleh pengurus majelis ta'lim. Anak-anak ini akan membawakan lantunan shalawat yang menggetarkan hati. Dengan suara yang polos namun penuh penghayatan, mereka akan mempersembahkan shalawat sebagai bentuk cinta mereka kepada Nabi Muhammad SAW. “Ini adalah cara kami mengajarkan anak-anak untuk mencintai Rasulullah sejak dini, melalui seni dan lantunan shalawat yang mendalam,” tambah Al Arif.
Tausiyah dari Ustadz Sulaeman: Menyentuh Hati dan Menambah Keimanan
Acara puncak Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan berlangsung besok malam diprediksi akan dihadiri oleh ratusan warga Bukit Indah Piayu. Puncak perayaan ini akan dimeriahkan dengan tausiyah yang dibawakan oleh Ustadz Sulaeman, S.Sos., M.Pd., seorang mubaligh yang juga dosen di STIT Hidayatullah Batam. Dengan gaya penyampaian yang lugas dan penuh makna, Ustadz Sulaeman akan mengupas berbagai aspek kehidupan Rasulullah yang relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tausiyah ini diharapkan mampu memberikan pencerahan bagi seluruh hadirin, memperdalam kecintaan mereka kepada Nabi Muhammad SAW, dan memperkuat nilai-nilai Islam dalam praktik kehidupan sehari-hari. Ustadz Sulaeman dikenal karena gaya penyampaiannya yang mudah dipahami dan selalu membawa pesan moral yang menyentuh, sehingga para jamaah bisa memahami nilai-nilai spiritual yang disampaikan dengan baik.
Maulid Nabi: Momentum Memperkuat Harmoni Sosial
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Bukit Indah Piayu ini lebih dari sekadar ritual keagamaan. Ini adalah wujud nyata dari harmoni sosial yang terus tumbuh di antara warga, sebuah tradisi yang mempererat persaudaraan dan mendorong kerja sama yang solid. Warga berharap bahwa semangat kebersamaan yang terbentuk dari kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berkembang menjadi pondasi kuat bagi kehidupan sosial yang lebih harmonis di masa mendatang.
Warga Bukit Indah Piayu juga menaruh harapan besar bahwa acara seperti ini dapat menjadi teladan bagi masyarakat luas di Batam. Dengan semangat gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian yang tercipta, mereka percaya bahwa kebahagiaan bersama dapat terus terjaga. Acara ini sekaligus menjadi bukti bahwa nilai-nilai keislaman dapat dijadikan landasan yang kuat untuk memperkuat hubungan sosial di lingkungan yang heterogen.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga menjadi perwujudan dari cinta