GPZ | BEKASI - Kepala SMP Negeri 1 Tambun Selatan (Tamsel), Annisa, berniat jadikan sekolah yang ia gawangi menjadi sekolah berbudaya lingkungan, dengan ikut serta dalam lomba sekolah berbudaya lingkungan yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi pada 17 Juni 2022 mendatang.
"Kita sudah lama mencanangkan sekolah ini untuk menjadi sekolah yang berbudaya lingkungan, sekalian kita mengedukasi warga sekolah, khususnya para siswa kita. Dimana harapannya, agar kita tetap mencintai lingkungan, terutama lingkungan sekitar terlebih dahulu," ujar Annisa di Halaman SMPN 1 Tamsel, Selasa sore (31/05).
Annisa menjelaskan, sekolah berbudaya lingkungan adalah pengelolaan pendidikan formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, yang dilandasi oleh kesadaran dan pemahaman atas kondisi lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar.
"Saat ini sebagai satu unit lingkungan terkecil, dalam rangka mengembangkan cipta, rasa, karsa dan karya untuk memelihara, memperbaiki dan bermanfaat bagi kita semua," terangnya.
Lanjut dia, tanam-tanaman yang saat ini ada di sekolah kebanyakan berasal dari warga sekolah, seperti bunga dan pot yang merupakan pemberian guru dan karyawan.
"Kalau itu, tanaman dari siswa-siswi, pot bunganya dilukis langsung oleh para siswa, dimana guru seni rupa, IPA dan guru lainnya dapat mengambil nilai dari hasil karya siswa-siswi tersebut," jelasnya.
Meski begitu, kata Annisa, sekolah yang berulang kali mengajukan perbaikan rehab total gedung itu mengharapkan perhatian dari Pemkab Bekasi. Mengingat, dua tahun lalu ia mengajukan dan di ACC, namun karena pandemi dana dialihkan.
"Tapi kami tetap berharap ada perhatian dari Pemkab," tukasnya.
Sementara, Humas SMPN 1 Tamsel, Giyatna, mengapresiasi kinerja Annisa sebagai Kepala Sekolah, juga mengapresiasi kerjasama para guru, staf dan siswa.
"Kami warga SMPN 1 Tamsel sangat berterimakasih kepada Kepala Sekolah, dimana sekolah kami sejak dipimpin oleh ibu Annisa selama kurang lebih empat tahun semakin membaik, apalagi sekarang kami sudah terpilih untuk ikut di lomba sekolah budaya lingkungan,” pungkasnya.
(Sbr)
