GPZ | BEKASI - Terkait pencemaran Kali Sadang di wilayah RT 03/RW 011, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Pj Bupati Bekasi telah melakukan sidak sekaligus menijau Kali Sadang untuk melakukan dialog bersama warga yang berada di sepanjang Bantaran Kali Sadang, Rabu (01/06).
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan didampingi Sekda dan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi berserta rombongan juga Camat Cibitung serta Lurah Wanajaya hadir saat Pj Bupati Bekasi melakukan sidak sekaligus menijau Kali Sadang.
Dani Ramdan saat jumpa pers di lokasi Jembatan Kali Sadang mengatakan, adanya pencemaran limbah B-3 di Kali Sadang dikeluhkan masyarakat karena airnya berubah warna hitam pekat kemudian berubah menjadi merah, sehingga meresahkan warga disepanjang bantaran Kali Sadang.
Lanjut Dani Ramdan, kasus pencemaran Kali Sadang bisa terjadi kapan saja. Ia berjanji, akan mengintruksikan kepada DLH Kabupaten Bekasi untuk lebih meningkatkan langkah preventif dalam pengawasan dan patroli, agar dapat menyisir jika terjadi pembuangan limbah ke aliran Kali Sadang.
"Karena dari hulu dan hilir memang banyak perusahan berdiri, hal ini dapat diduga telah terjadi adanya perusahan nakal yang membuang atau melakukan pencemaran Kali Sadang, tetapi ini masih dalam penyelidikan dan investigasi oleh DLH," ujar Dani Ramdan.
Dani Ramdan meminta, masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi pencemaran lingkungan dan hal yang mencurigakan, agar segera dilakukan tangkap tangan dan dilaporkan ke DLH.
"Mudah-mudahan dengan tindakan Pemda melakukan sidak dan meninjau Kali Sadang agar pengelola kawasan atau perusahan yang berdiri di wilayah Cibitung harus berhati-hati, karena pelaku pencemaran lingkungan akan berhadapan dengan Pemda jika terbukti dan ketahuan melakukan pencemaran lingkungan," tuturnya.
Dani Ramdan berpesan, Kades dan RT/ RW untuk dapat mengarahkan warganya agar membuat bank sampah di lingkungan, agar sampah dapat dikelola dan bermanfaat, sehingga bisa menambah nilai ekonomi.
"Untuk mesin daur ulangnya akan dibantu oleh Pemda, saya juga mengharapkan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi agar selalu menjaga lingkungan untuk tidak membuang sampah ke sungai dan sembarang tempat," ungkapnya.
Lebih lanjut, dengan tercemarnya Kali Sadang oleh limbah B-3 merupakan tantangan bagi Pj Bupati Bekasi untuk terus membuat masyarakat merasa akan kehadiran pemimpinnya.
(Sbr)
