Dani Ramdan : Wujudkan Sikap Toleransi dan Wawasan Kebangsaan


GPZ | BEKASI - Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan hadiri Halal Bi Halal dan Silaturahmi Kebangsaan Lintas Sektoral Korem 051/Wijayakarta bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Paguyuban Kesatuan, di Hotel Grand Zuri Cikarang Selatan, Jum'at (27/05).

Dalam acara yang dihadiri Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto serta Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto tersebut, Dani Ramdan menyampaikan kegiatan tersebut besar manfaatnya, mengingat Kabupaten Bekasi memiliki masyarakat dari beragam suku dan agama serta bangsa dari berbagai negara.

Pj Bupati menyebutkan, Kabupaten Bekasi adalah kawasan industri terbesar se Asia Tenggara yang memiliki lebih dari 7000 pabrik, sehingga banyak warga yang datang untuk bekerja dari berbagai wilayah di tanah air, bahkan mancanegara.

"Silaturahmi Kebangsaan Lintas Sektoral ini sangat tepat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Kabupaten Bekasi, karena disinilah tempat untuk bisa mewujudkan sikap toleransi dan wawasan kebangsaan, persatuan dan kesatuan yang kuat," ungkapnya.

Dikatakan Pj Bupati, di Kabupaten Bekasi juga sudah hadir Warung NKRI yang digagas oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), sebagai tempat diskusi para pekerja dan perusahaan.

"Insyaallah nanti kita hidupkan kembali dengan berbagai aktivitas seperti dialog, ngobrol santai dan festival hari besar keagamaan, memakai baju adat, supaya para pekerja kita dan masyarakat umumnya semakin mengenal kembali adat dan budaya serta mengenal lagu-lagu perjuangan dan lagu-lagu daerah," terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada TNI/Polri yang telah berperan aktif dalam menanggulangi pandemi covid-19 di Kabupaten Bekasi.

"Saya menyampaikan terimakasih kepada TNI/Polri dan semua pihak yang telah ikut membantu pemerintah daerah dalam penanganan pandemi covid-19," ucapnya.

Sementara, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto, menyampaikan masyarakat Indonesia telah memiliki konsensus dan komitmen dalam berbangsa dan bernegara, dengan mempertahankan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

"Dan jangan ada satu pun orang yang menghianati konsensus kita, dengan menawarkan ideologi-ideologi yang lain,” tegas Pangdam.

Pangdam Jaya berharap, semua element masyarakat bersama-sama dapat merawat dan menjaga persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa, agar Indonesia menjadi negara yang damai, maju dan sejahtera.

(Sbr)

Lebih baru Lebih lama